Fujica M1, Kamera Legendaris yang Masih Diburu Pecinta Analog di Indonesia

Fujica M1, Kamera Legendaris yang Masih Diburu Pecinta Analog di Indonesia
Fujica M1, Kamera Legendaris yang Masih Diburu Pecinta Analog di Indonesia. Ilustrasi foto: Yusnadi Nazar

Di tengah dominasi teknologi digital, pesona kamera legendaris analog masih bertahan. Kamera yang kerap dikenang penggemar fotografi adalah Fujica M1.

Menurut beberapa sumber bacaan, kamera legendaris analog Fujica M1 ini, diproduksi di Indonesia pada era 1980-an.

Kamera legendaris ini diproduksi oleh PT Honoris Industry, anak perusahaan PT Modern Photo. Menjadi bagian penting perjalanan fotografi Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Kamera dan Perkembangan Dunia Fotografi

Fujica M1 ini dikenal dengan desain bodi plastik beragam warna. Mulai warna hitam, biru, putih hingga merah yang tampil sederhana namun ikonik.

Hingga saat ini, Fujica M1 beragam warna itu, masih dianggap sebagai “barang buruan” bagi kolektor dan pecinta fotografi analog. 

Selain itu, membangkitkan nostalgia akan masa saat setiap jepretan harus diperhitungkan karena keterbatasan jumlah frame dalam satu roll film.

Desain Kompak dan Mekanis

Fujica M1 termasuk dalam kategori rangefinder mekanis yang merupakan bagian dari seri Fujica M milik Fujifilm. 

Meskipun tampil simpel, kamera ini dirancang kokoh dan ringkas dan nyaman digunakan untuk fotografi jalanan maupun pemotretan santai.

Karakter mekanisnya menuntut fotografer lebih peka terhadap cahaya, komposisi, dan momen, tanpa bantuan teknologi otomatis seperti kamera modern.

Spesifikasi dan Fitur Utama

Meskipun tergolong kamera entry-level pada masa lalu, Fujica M1 dibekali fitur yang cukup mumpuni, antara lain:

  • Lensa Fujinon 55mm, dengan kualitas optik yang dikenal tajam di kelasnya
  • Tiga pilihan aperture, ditandai simbol cuaca:
  • Cloudy (f/8)
  • Sunny (f/11)
  • Mode Flash (f/8)
  • Sistem fokus rangefinder untuk menghasilkan foto yang lebih presisi
  • Kecepatan rana mekanis sekitar 1/60 hingga 1/125 detik
  • ISO tetap di ISO 125
  • Hot shoe untuk penggunaan lampu kilat eksternal
  • Sistem rewind film manual yang sederhana dan andal

Dengan keterbatasan tersebut, kamera ini justru melatih fotografer agar lebih disiplin dalam membaca cahaya dan menyusun komposisi.

Pengaruh di Era Digital

Meskipun kamera digital kini mendominasi pasar, kamera legendaris ini tetap memiliki tempat tersendiri. 

Fujica M1 mampu menghasilkan karakter foto khas, seperti gradasi cahaya lembut dan efek bokeh natural yang sulit ditiru sensor digital.

Tidak sedikit fotografer modern kembali menggunakan kamera ini demi mengeksplorasi estetika klasik dan karakter warna yang lebih hidup.

Masih Diburu Kolektor

Meskipun produksinya telah lama dihentikan, Fujica M1 masih dapat ditemukan di pasar barang bekas dan platform penjualan daring.

Harga unit bekasnya saat ini berkisar Rp100 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung pada kondisi fisik dan kelengkapan kamera.

Baca Juga: Kamera Rangefinder dan Keunggulan Fotografi Klasik

Bagi para penggemar fotografi analog, Fujica M1 bukan sekadar alat, melainkan simbol era keemasan fotografi film yang sarat nilai sejarah dan artistik.

Kamera legendaris ini menjadi pengingat bahwa fotografi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang kepekaan, kesabaran, dan seni menangkap momen. (*)

Editor: Yusnadi Nazar

Tag:
Berita Terbaru
  • Fujica M1, Kamera Legendaris yang Masih Diburu Pecinta Analog di Indonesia
  • Fujica M1, Kamera Legendaris yang Masih Diburu Pecinta Analog di Indonesia
  • Fujica M1, Kamera Legendaris yang Masih Diburu Pecinta Analog di Indonesia
  • Fujica M1, Kamera Legendaris yang Masih Diburu Pecinta Analog di Indonesia
  • Fujica M1, Kamera Legendaris yang Masih Diburu Pecinta Analog di Indonesia
  • Fujica M1, Kamera Legendaris yang Masih Diburu Pecinta Analog di Indonesia
Posting Komentar