Sejarah kamera dan perkembangan dunia fotografi. (Ilustrasi/Pexels) |
Sebagai orang awam dan pecinta fotografi, kita perlu mengetahui sejarah kamera dan perkembangannya dari masa ke masa.
Dalam artikel ini, kita akan melihat sejarah kamera, dari penemuan pertama menjadi analog hingga teknologi digital modern saat ini.
Merangkum berbagai sumber, awal sejarah kamera saat filsuf Yunani Aristoteles menggunakan sinar matahari untuk membuat gambar pada tahun 400 SM.
Caranya dengan melewatkan sinar tersebut melalui lubang kecil dan menangkap bayangan di dinding. Teknik ini bernama kamera obscura.
Selanjutnya, pada abad ke-10 Masehi, ilmuan muslim bernama Al Haitham menulis Kitab Al Manazir atau Kitab Optik.
Kitab ini menjadi karya paling penting dalam sejarah optik dan berisi penemuan-penemuan pentingnya dalam bidang optik.
Salah satunya yaitu tentang bagaimana cahaya masuk ke mata dan membentuk gambar di retina. Kemudian otak menginterpretasikan sebagai penglihatan.
Tidak hanya itu, Al Haitham juga mengembangkan ilmu optik lainnya yaitu mengembangkan kamera obscura.
Kemudian, pada tahun 1826, seorang seniman Prancis bernama Joseph Nicéphore Niépce, menggunakan kamera obscura untuk membuat foto pertama di dunia.
Sang seniman kemudian mengambil foto itu dengan menggunakan lembaran tembaga yang berlapis aspal.
Lalu membuang aspal tersebut menggunakan bahan kimia tertentu, meninggalkan gambar atau foto yang dihasilkan oleh sinar matahari.
Berkembang pada Abad ke-17
Kemudian, pada tahun 1839, seorang penemu Prancis bernama Louis Daguerre memperkenalkan metode daguerreotype.
Sebuah teknik fotografi yang menggunakan pelat tembaga yang menjepit bingkai kaca. Teknik ini membuat gambar yang jelas dan tajam.
Namun sangat sulit dan memakan waktu yang lama untuk mengambil foto dengan metode daguerreotype.
Pada tahun 1888, Kodak memperkenalkan kamera box pertama yang menjadi populer dan terjangkau bagi masyarakat umum untuk mengambil foto.
Kamera ini menggunakan film gulung yang memungkinkan pengambilan foto menjadi lebih mudah dan cepat.
Tombol rana melengkapi kamera tersebut yang memungkinkan pengambilan foto menjadi lebih tepat dan akurat.
Selanjutnya, pada tahun 1900-an, kamera mulai menggunakan sistem lensa lepas pasang yang mudah dan praktis.
Sehingga memungkinkan fotografer untuk memilih lensa yang cocok dengan kebutuhan dalam mengambil gambar atau foto.
Selain itu, kamera juga mulai menggunakan lampu kilat (flash) yang memungkinkan pengambilan foto dalam kondisi cahaya yang kurang atau gelap.
Pada tahun 1948, Polaroid Corporation memperkenalkan kamera polaroid sehingga fotografer dapat melihat hasil gambar langsung setelah pengambilan foto.
Hal ini membuat pengambilan gambar menjadi lebih mudah dan cepat, praktis serta mengurangi jumlah kesalahan dalam pengambilan foto.
Perkembangan Kamera pada Era Digital
Pada tahun 1990-an, teknologi digital mulai merambah ke dalam kamera. Kamera digital memungkinkan pengambilan gambar dalam format digital.
Kamera format digital juga memungkinkan pengambilan gambar yang lebih akurat dan lebih cepat.
Hingga kini, kamera telah mengalami banyak perkembangan dari kamera obscura hingga teknologi fotografi digital modern.
Saat ini, kamera digital telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, untuk pengambilan gambar.
Mulai dari dokumentasi pribadi hingga kegunaan komersial seperti pengambilan foto atau gambar dalam industri film dan televisi.
Artikel ini telah terbit di website kontenfoto.com pada tanggal 9 Mei 2023.