![]() |
| Fotografi alam liar yang menantang, merekam jejak kehidupan planet bumi. Ilustrasi foto: Thenny Feliciano |
Fotografi alam liar merupakan salah satu genre fotografi yang menantang. Namun bisa mendapatkan hasil yang sangat memuaskan dan memukau.
Melalui fotografi alam liar yang menantang ini memungkinkan para fotografer untuk menangkap keindahan dan keajaiban di bumi yang alami.
Mulai dari pemandangan epik pegunungan hingga momen spektakuler kehidupan satwa liar dan keindahan tumbuhan liar yang ada di alam.
Fotografi alam liar juga menawarkan peluang tak terbatas untuk menciptakan karya foto yang menakjubkan dan bermakna.
Mari bersama kita membahas beberapa aspek penting dalam fotografi alam liar, termasuk persiapan, teknik, etika dan membutuhkan perlengkapan.
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa aspek penting dalam memotret di alam liar:
Persiapan Sebelum Memotret
Persiapan adalah kunci untuk sukses dalam memotret kehidupan alam liar. Beberapa langkah yang perlu pertimbangan yaitu riset lokasi.
Sebelum berangkat, pelajari tentang lokasi pemotretan. Pahami medan, cuaca dan satwa liar, flora atau fauna yang ada di lokasi tujuan.
Kemudian, sebelum memotret, pastikan memiliki izin untuk memotret di area atau lokasi tertentu, terutama di taman nasional atau cagar alam.
Selanjutnya, mengetahui situasi dan waktu. Cahaya alami sangat berpengaruh dalam fotografi. Waktu terbaik biasanya adalah selama saat matahari terbit dan terbenam.
Fotografi alam liar interaksi dua burung di Pulau Bintan. Dokumen Foto: Thenny Feliciano
Mempersiapkan Perlengkapan
Memiliki peralatan yang tepat akan mempermudah tugas fotografer dalam menangkap momen-momen yang menakjubkan.
Peralatan seperti kamera dengan sensor yang baik dan kemampuan pengaturan manual jadi pilihan terbaik. Kemudian persiapkan lensa telefoto.
Lensa dengan panjang fokus tinggi dan panjang sangat berguna untuk memotret satwa liar dari jarak jauh tanpa mengganggu kehidupan satwa.
Kemudian persiapkan tripod untuk membantu menjaga kestabilan kamera, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah.
Selanjutnya persiapkan Filter polarizer atau ND (Neutral Density) karena dapat membantu mengontrol pencahayaan dan kontras gambar atau foto.
Peralatan pelindung kamera juga perlu untuk melindungi kamera saat cuaca hujan. Mempersiapkan pakaian yang sesuai sangat penting untuk kondisi yang ekstrem.
Tidak lupa, fotografer bisa mempersiapkan baju kamuflase agar tidak menggangu kehidupan satwa dan mendapatkan hasil terbaik.
Teknik Fotografi Alam Liar
Menguasai teknik fotografi yang tepat sangat penting untuk fotografer yang akan memotret di lokasi agar dapat menghasilkan karya foto yang memukau.
Selanjutnya, memanfaatkan cahaya yang merupakan elemen kunci dalam fotografi. Manfaatkan cahaya pagi atau sore hari untuk mendapatkan efek pencahayaan yang dramatis.
Kemudian mengetahui komposisi. Gunakan aturan sepertiga (rule of thirds) untuk mengatur objek utama di salah satu titik pertemuan garis.
Jangan ragu untuk bereksperimen dengan sudut pandang dan framing. Kemudian amati dengan penuh kesabaran demi hasil terbaik.
Kesabaran dan kemampuan mengamati dengan baik merupakan kunci dan keharusan untuk menangkap momen terbaik di alam liar.
Etika dalam Fotografi Alam Liar
Etika sangat penting dalam memotret di alam liar. Hal ini untuk memastikan bahwa aktivitas fotografi tidak merusak lingkungan atau mengganggu satwa.
Fotografer harus punya etika serta menghormati alam dan satwa liar. Tidak mendekati satwa terlalu dekat atau mengganggu habitat satwa.
Selanjutnya saat memotret, fotografer harus menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan jejak sampah di alam atau lokasi pemotretan.
Paling penting adalah keamanan diri dan satwa. Memastikan keselamatan diri dan jangan melakukan tindakan yang dapat membahayakan satwa liar.
Baca Juga: Panduan Belajar dan Memahami Seni Fotografi
Kesimpulannya adalah fotografi alam liar bukan hanya tentang mereka momen yang indah, namun juga tentang menghargai dan melestarikan kehidupan alam.
Persiapan yang baik, menguasai teknik, memiliki etika dan perlengkapan yang tepat, fotografer bisa mengabadikan momen alam yang luar biasa.
Tentunya fotografer juga sambil menjaga kebersihan dan keseimbangan ekosistem demi kelestarian kehidupan satwa yang berada di alam.
Menggeluti genre fotografi yang menantang ini memerlukan dedikasi dan kecintaan terhadap alam, agar hasilnya bisa memuaskan dan memukau. (*)
Editor: Yusnadi Nazar
